Thursday, November 18, 2010

Memahami Trend Dengan Google Trend – Bagian 2

Jika pada artikel bagian pertama kita sudah belajar bagaimana caranya mengetahui topik yang sedang eksis saat ini di dunia maya, sekarang kita akan mengenal kegunaan lain dari layanan Google Trends (http://www.google.com/trends), yaitu untuk mengetahui tingkat popularitas suatu topik di wilayah tertentu dan pada jangkauan waktu tertentu. Hal ini biasanya dapat kita manfaatkan untuk mengetahui grafis trend suatu produk affiliasi, sehingga kita bisa menawarkannya pada momen yang tepat. Sebagai contoh, tidak mungkin kan kita menawarkan produk-produk yang berkaitan dengan natal pada saat menjelang Valentine’s Day?

View the Original article
Read more!

Mau Backlink Gratis?

By Cosa Aranda, July 19, 2010 11:23 pm

Yah, situs ini sebetulnya masih dalam tahap beta test, tapi berhubung sejauh ini ‘sepertinya’ ada masalah dengan performance, saya jadi penasaran untuk mengintensifkan penggunaannya — agar segera ketahuan apakah memang berpengaruh atau tidak dengan load server secara keseluruhan. Yang saya maksud di sini adalah situs Eagle911.Com, layanan informasi domain (whois, pagerank, alexa rank, dan sebagainya) sekaligus penyedia backlink gratis bagi situs Anda. Di sini tautan balik yang akan Anda dapat tidak hanya satu, melainkan ada puluhan (rencananya ratusan di versi final nantinya), karena selain backlink dari situs ini sendiri, Anda juga akan mendapatkan backlink dari situs-situs lain yang sejenis. Eagle911.Com sendiri akan membantu untuk ‘memicu’ backlink dari situs-situs tersebut agar aktif dan eksis di mata mesin pencari.

Cara penggunaannya tidak sulit kok. Cukup akses halaman depan situs Eagle911.Com dan masukkan data situs yang diminta — URL, deskripsi (optional), dan tag. Selanjutnya secara otomatis halaman informasi situs Anda akan tercipta, lengkap berisi informasi umum mengenai domain Anda, grafis-grafis yang mendukung, serta tautan-tautan balik ke situs Anda. Enak, kan? Kalau mau lebih afdol hasilnya ya sekalian beri tautan ke halaman informasi situs Anda itu, biar crawler mesin pencari dapat segera mampir dan memprosesnya.

Seperti yang saya sebutkan di paragraf pertama, karena ini masih dalam tahap beta, saya mohon kesediaannya untuk meluangkan waktu dan mencoba layanan gratis ini. Jika sudah, mohon masukannya mengenai layanan tersebut (apa yang kurang, apa yang sebaiknya ditambahkan, dan sebagainya) di bagian komentar artikel ini. Untuk desain tidak perlu dikomentari ya, memang sengaja masih polosan kok, hehehe.

Selamat mendapat backlink gratis

View the Original article
Read more!

8 Hal Penting Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Hostgator

HostGator adalah salah satu alternatif penyedia jasa web hosting terbaik yang ada saat ini. Harganya terjangkau, supportnya (sejauh ini) responsif, dan yang terpenting, servernya kencang. Meski ada satu hal yang membuat agak kurang sreg menggunakan si buaya ini, namun secara keseluruhan, saya cukup puas dengan pengalaman ‘menitipkan’ berbagai situs di tempat mereka selama bertahun-tahun.

Nah, bagi Anda yang juga ingin atau sedang menggunakan hosting HostGator, berikut ini beberapa hal PENTING yang perlu Anda ketahui mengenai HostGator:

Apabila Anda belum memiliki akun hosting di HostGator, gunakan kode kupon hgc25 untuk mendapatkan potongan biaya hosting sebesar $9.94 untuk bulan pertama. Dengan kode kupon ini, Anda bisa menggunakan paket hosting Baby Plan mereka dengan biaya sebesar $0.01 (baca: 1 SEN) saja untuk bulan pertama. Lumayan sebagai ajang uji coba kecocokan Anda dengan si buaya. Apabila sudah memiliki akun hosting dan ingin membuat akun yang baru, Anda bisa menggunakan kode kupon SPRING untuk mendapatkan potongan biaya sebesar 20% untuk bulan pertama.Akun hosting akan aktif beberapa saat setelah Anda melakukan pembayaran. Namun ada kalanya Anda harus menunggu beberapa jam sebelum mendapat imel konfirmasi. Jadi tidak perlu khawatir apabila prosesnya agak lama.HostGator mendukung WordPress MU atau fitur WordPress MultiSite pada WordPress 3.0.Pada saat menginstall WordPress melalui Fantastico, secara otomatis akan ditambahkan plugin WP Super Cache dan Hosted by Hostgator. Untuk yang pertama tidak ada masalah karena memang termasuk plugin yang disarankan untuk diinstall. Namun plugin kedua akan menambahkan tulisan “Hosted by Hostgator” di bagian footer blog Anda secara otomatis. Apabila Anda tidak menginginkannya, matikan saja plugin tersebut.Di beberapa kali instalasi WordPress melalui Fantastico, opsi Privacy blog saya ter-setting pada “I would like to block search engines” sehingga menjadikannya TIDAK TERINDEX di mesin pencari. Sangat disarankan untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengecek opsi tersebut setelah Anda melakukan instalasi WordPress.Di beberapa kali migrasi situs berbasis WordPress dari server lain ke HostGator, situs menjadi tidak berfungsi (blank). Solusinya adalah melakukan install ulang WordPress dan mengakses situs tersebut terlebih dahulu SEBELUM melakukan import database lama Anda.Apabila akun hosting Anda menggunakan server resources secara berlebihan (di mata mereka), akun Anda akan di-suspend dan Anda akan diberi dua pilihan — melakukan optimasi script / situs atau melakukan upgrade ke paket hosting yang lebih mahal. Apabila Anda tidak mengerti masalah teknis (Anda akan diminta untuk menjelaskan langkah-langkah teknis untuk mengoptimasi situs yang dianggap bermasalah tersebut), seringkali pihak HostGator akan ‘mengarahkan’ Anda untuk melakukan upgrade. Jadi tidak ada salahnya untuk waspada soal yang satu ini. Saya tidak tahu kalau sekarang, tapi dulu situs saya pernah ‘ditahan’ dan diwajibkan untuk upgrade ke paket dedicated server (padahal saya ingin pindah hosting) gara-gara masalah ini.Yang terakhir ini mungkin sudah banyak yang tahu. Program affiliasi HostGator memberikan potensi penghasilan yang cukup lumayan, hingga $125 per sale. Untuk detilnya silahkan dicek sendiri aja di situs mereka.

Semoga bermanfaat

View the Original article
Read more!

Wednesday, November 17, 2010

Tips Optimasi Blog WordPress

By Cosa Aranda, July 26, 2010 8:18 pm

Meski populer sebagai mesin blog yang handal dan mudah digunakan, WordPress juga terkenal sebagai CMS yang boros sumber daya server. Untuk pemakaian normal memang tidak terlalu kentara, tapi apabila situs kita sudah dikunjungi oleh ribuan visitor, mulai deh ketahuan belangnya. Selain bisa berujung pada suspend oleh pihak hosting, seperti yang beberapa kali saya alami bersama dengan HostGator, juga terkadang tanpa disadari, kurang lugasnya performance blog dapat mengakibatkan jumlah pengunjung tidak maksimal. Artinya, ada sebagian pengunjung yang datang namun tidak bisa menikmati isi blog kita dengan baik dikarenakan ada masalah dengan pembebanan server tersebut. Rugi, kan?

Lima Tips Umum Optimasi Blog WordPress

Berikut ini beberapa tips umum yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimasi blog WordPress Anda:

Install plugin manajemen cache. Plugin-plugin seperti ini dapat mengurangi beban server secara drastis karena halaman-halaman maupun ‘perintah-perintah’ yang sering atau sudah pernah dikerjakan mereka simpan, sehingga apabila halaman yang sama (atau perintah yang sama) dibutuhkan, yang ditampilkan adalah halaman yang sudah disimpan sebelumnya. Plugin yang saya rekomendasikan di sini adalah W3 Total Cache.Apabila blog Anda cukup ramai lalu lintas diskusinya, gunakan layanan manajemen diskusi pihak ketiga. Apabila sebuah halaman artikel ditampilkan, masing-masing komentar yang ada akan memakan resource server tersendiri. Artinya, semakin banyak komentar, semakin banyak beban server yang digunakan.  Penggunaan layanan pihak ketiga akan menghilangkan beban server tersebut. Layanan yang saya rekomendasikan di sini adalah Intense Debate.Alternatif solusi untuk poin kedua adalah mengatur setting WordPress di bagian Settings – Discussion agar opsi Break comments into pages aktif. Untuk jumlah komentar per halaman, meski defaultnya adalah 50, saya sarankan untuk mengubahnya menjadi 20 komentar per artikel.Lakukan optimasi database secara rutin. Anda bisa melakukannya secara manual melalui CPanel – PHPMyAdmin, atau dengan menggunakan plugin.Hindari menggunakan plugin yang banyak mengakses database. Plugin jenis ini biasanya berhubungan dengan artikel atau komentar blog Anda. Sebagai contoh, plugin related post, popularity contest, dan sebagainya. Cara untuk mengetahui apakah suatu plugin banyak menghabiskan beban server atau tidak dapat dilihat di bawah ini.Cara Mengetahui Beban Server Blog WordPress

Cara yang paling mudah adalah dengan mengecek penggunaan CPU dan resource server melalui akun cPanel hosting kita. Namun cara ini kurang efektif karena tergantung pada jumlah pengunjung yang datang pada saat Anda melakukan pengecekan. Untuk cara yang lebih akurat, tambahkan kode berikut ini di bagian footer blog Anda, pada template Footer, tepat sebelum .

queries

Dengan baris kode di atas, sekarang Anda bisa melihat jumlah query database yang terjadi di setiap halaman blog WordPress Anda. Tentu saja, semakin sedikit jumlahnya, semakin baik efeknya terhadap performance server. Jadi, cobalah untuk mengusahakan agar jumlah query yang terjadi tidak lebih dari 50 per halaman. Atau sekitar itu lah

View the Original article
Read more!