Wednesday, November 17, 2010

Tips Optimasi Blog WordPress

By Cosa Aranda, July 26, 2010 8:18 pm

Meski populer sebagai mesin blog yang handal dan mudah digunakan, WordPress juga terkenal sebagai CMS yang boros sumber daya server. Untuk pemakaian normal memang tidak terlalu kentara, tapi apabila situs kita sudah dikunjungi oleh ribuan visitor, mulai deh ketahuan belangnya. Selain bisa berujung pada suspend oleh pihak hosting, seperti yang beberapa kali saya alami bersama dengan HostGator, juga terkadang tanpa disadari, kurang lugasnya performance blog dapat mengakibatkan jumlah pengunjung tidak maksimal. Artinya, ada sebagian pengunjung yang datang namun tidak bisa menikmati isi blog kita dengan baik dikarenakan ada masalah dengan pembebanan server tersebut. Rugi, kan?

Lima Tips Umum Optimasi Blog WordPress

Berikut ini beberapa tips umum yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimasi blog WordPress Anda:

Install plugin manajemen cache. Plugin-plugin seperti ini dapat mengurangi beban server secara drastis karena halaman-halaman maupun ‘perintah-perintah’ yang sering atau sudah pernah dikerjakan mereka simpan, sehingga apabila halaman yang sama (atau perintah yang sama) dibutuhkan, yang ditampilkan adalah halaman yang sudah disimpan sebelumnya. Plugin yang saya rekomendasikan di sini adalah W3 Total Cache.Apabila blog Anda cukup ramai lalu lintas diskusinya, gunakan layanan manajemen diskusi pihak ketiga. Apabila sebuah halaman artikel ditampilkan, masing-masing komentar yang ada akan memakan resource server tersendiri. Artinya, semakin banyak komentar, semakin banyak beban server yang digunakan.  Penggunaan layanan pihak ketiga akan menghilangkan beban server tersebut. Layanan yang saya rekomendasikan di sini adalah Intense Debate.Alternatif solusi untuk poin kedua adalah mengatur setting WordPress di bagian Settings – Discussion agar opsi Break comments into pages aktif. Untuk jumlah komentar per halaman, meski defaultnya adalah 50, saya sarankan untuk mengubahnya menjadi 20 komentar per artikel.Lakukan optimasi database secara rutin. Anda bisa melakukannya secara manual melalui CPanel – PHPMyAdmin, atau dengan menggunakan plugin.Hindari menggunakan plugin yang banyak mengakses database. Plugin jenis ini biasanya berhubungan dengan artikel atau komentar blog Anda. Sebagai contoh, plugin related post, popularity contest, dan sebagainya. Cara untuk mengetahui apakah suatu plugin banyak menghabiskan beban server atau tidak dapat dilihat di bawah ini.Cara Mengetahui Beban Server Blog WordPress

Cara yang paling mudah adalah dengan mengecek penggunaan CPU dan resource server melalui akun cPanel hosting kita. Namun cara ini kurang efektif karena tergantung pada jumlah pengunjung yang datang pada saat Anda melakukan pengecekan. Untuk cara yang lebih akurat, tambahkan kode berikut ini di bagian footer blog Anda, pada template Footer, tepat sebelum .

queries

Dengan baris kode di atas, sekarang Anda bisa melihat jumlah query database yang terjadi di setiap halaman blog WordPress Anda. Tentu saja, semakin sedikit jumlahnya, semakin baik efeknya terhadap performance server. Jadi, cobalah untuk mengusahakan agar jumlah query yang terjadi tidak lebih dari 50 per halaman. Atau sekitar itu lah

View the Original article

No comments:

Post a Comment